Pramono Segera Cek TB Simatupang yang Masih dikeluhkan Macet

Berita, Nasional23 Dilihat

JAKARTARAYANEWS: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan akan segera memeriksa kembali kondisi lalu lintas di Jalan TB Simatupang yang masih dikeluhkan macet oleh masyarakat.

Kendati demikian, dia mengaku mendapat laporan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan pihak kepolisian bahwa tingkat kemacetan di daerah tersebut sudah menurun.

“Ya, saya akan kesana kembali. Tetapi kan laporan dari Dinas Perhubungan, dari kepolisian, ada pengurangan (kemacetan),” kata Pramono di Bandung, Jumat.

Berdasarkan hasil evaluasi uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 pada 15-19 September 2025, kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut dapat terurai.

Volume kendaraan yang masuk melalui kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 tercatat mencapai 3.052 kendaraan atau rata-rata 610 kendaraan per hari.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-1761537410694296&output=html&h=280&slotname=3266999658&adk=35703674&adf=2533926414&pi=t.ma~as.3266999658&w=730&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1758875229&rafmt=1&format=730×280&url=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F5136033%2Fpramono-segera-cek-tb-simatupang-yang-masih-dikeluhkan-macet&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&aieuf=1&abgtt=6&dt=1758875229092&bpp=7&bdt=848&idt=710&shv=r20250924&mjsv=m202509230101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D860fdf6f31d76361%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DALNI_MblKgW8w5dZA0whNmC9RuIVDe9DLg&gpic=UID%3D000011419e8ed6d8%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DALNI_MaMyfuw_8R0zeOjMytwQ6jO91QdwQ&eo_id_str=ID%3D2663ca6bc5523a3d%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DAA-AfjbJCxetLLAR1WFlLpoMO_xG&prev_fmts=0x0&nras=1&correlator=7726832815137&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=5&u_h=900&u_w=1440&u_ah=806&u_aw=1440&u_cd=24&u_sd=1&adx=92&ady=1452&biw=1294&bih=696&scr_x=0&scr_y=0&eid=95367554%2C95372358%2C95368431&oid=2&pvsid=7440641696944856&tmod=1937014735&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fmetro&fc=1920&brdim=135%2C39%2C135%2C39%2C1440%2C25%2C1309%2C776%2C1309%2C696&vis=1&rsz=o%7C%7CpeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1&ifi=2&uci=a!2&btvi=1&fsb=1&dtd=729

Perbandingan data sebelum dan sesudah uji coba itu pun menunjukkan hasil positif. Pada periode 25-29 Agustus 2025, volume lalu lintas rata-rata pada jam sibuk di Jalan RA Kartini mencapai 3.774,81 smp/jam.

Namun selama uji coba, angka tersebut turun menjadi 3.127,44 smp/jam, atau menurun sebesar 17,15 persen.

Pramono menjelaskan kemacetan parah memang sempat terjadi akibat perbaikan Tol Semanggi 1 dan Semanggi 2 karena pintu tol ditutup.

“Memang kemarin terus terang aja, akibat Semanggi 1, Semanggi 2 ditutup dan juga di Slipi, Jakarta, kemacetannya luar biasa,” ujar Pramono.

https://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-1761537410694296&output=html&h=280&slotname=3266999658&adk=35703674&adf=604915064&pi=t.ma~as.3266999658&w=730&fwrn=4&fwrnh=100&lmt=1758875229&rafmt=1&format=730×280&url=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fberita%2F5136033%2Fpramono-segera-cek-tb-simatupang-yang-masih-dikeluhkan-macet&fwr=0&fwrattr=true&rpe=1&resp_fmts=3&wgl=1&aieuf=1&abgtt=6&dt=1758875229099&bpp=4&bdt=855&idt=746&shv=r20250924&mjsv=m202509230101&ptt=9&saldr=aa&abxe=1&cookie=ID%3D860fdf6f31d76361%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DALNI_MblKgW8w5dZA0whNmC9RuIVDe9DLg&gpic=UID%3D000011419e8ed6d8%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DALNI_MaMyfuw_8R0zeOjMytwQ6jO91QdwQ&eo_id_str=ID%3D2663ca6bc5523a3d%3AT%3D1757907360%3ART%3D1758875157%3AS%3DAA-AfjbJCxetLLAR1WFlLpoMO_xG&prev_fmts=0x0%2C730x280&nras=1&correlator=7726832815137&frm=20&pv=1&u_tz=420&u_his=5&u_h=900&u_w=1440&u_ah=806&u_aw=1440&u_cd=24&u_sd=1&adx=92&ady=2156&biw=1294&bih=696&scr_x=0&scr_y=0&eid=95367554%2C95372358%2C95368431&oid=2&pvsid=7440641696944856&tmod=1937014735&uas=0&nvt=1&ref=https%3A%2F%2Fwww.antaranews.com%2Fmetro&fc=1920&brdim=135%2C39%2C135%2C39%2C1440%2C25%2C1309%2C776%2C1309%2C696&vis=1&rsz=o%7C%7CpeEbr%7C&abl=CS&pfx=0&fu=128&bc=31&bz=1&ifi=3&uci=a!3&btvi=2&fsb=1&dtd=758

Untuk mencegah hal serupa kembali terjadi, dia telah meminta pihak Jasa Marga agar meminta izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlebih dahulu sebelum menutup pintu tol. 

“Saya sudah minta kepada Jasa Marga, kalau akan melakukan itu, harus meminta izin DKI Jakarta, supaya kita juga mempersiapkan untuk mengatasi itu,” tutur Pramono.

Selain itu, dia juga meminta agar perbaikan yang dilakukan di pintu Tol Semanggi 1 dan Semanggi 2 dilakukan pada akhir pekan atau di luar jam sibuk. Dilansir antaranews.

Sebelumnya, penutupan beberapa gerbang tol dalam kota sempat membuat arus kendaraan tersendat parah di sejumlah ruas jalan utama Jakarta, termasuk Sudirman dan Gatot Subroto.

Kondisi itu menuai keluhan dari para pengguna jalan karena kemacetan berlangsung hingga berjam-jam dan larut malam. (RED)